a love letter

Dear, Rienjani Nur Bani Putri

Gimana di Ubud? Menyenangkan? Pasti kamu seneng banget liat pemandangan disana... Udara disana... Keadaan disana. Menyengngkan, ya? ANginnya bikin kamu serasa diusap sama dibelai sama alam. They love you.

Kamu akhir-akhir ini lagi kebingungan, ya? Itu aku liat dari sekilas ketemu kamu. But you've handle it pretty well. Jangan ragu, lakuin apa yang kamu rasa, pikir, dan badan kamu benar. Aku selalu inget, gimana kalo kamu sayang dan peduli sama orang, kamu jadi orang yang shimering, shining, dan joyful. Kamu jadi lupa sama apa yang kamu risauin. Karena kekuatan cinta sama sayang kamu. 

Rienjani, you're one of a kind. Bangga sekali bisa menjadi seorang kamu. Karena kamu nggak ada capeknya untuk ngasih yang terbaik, hati kamu, waktu kamu, perhatian kamu buat orang lain. Dan kamu juga orang yang sangat mementingkan komunikasi dan kejujuran sama diri sendiri. Kita hadapin semuanya bareng2, dan dijalanin dnegan penuh rasa. Kamu memanusiakan manusia. Kamu menaruh hati kamu ke setiap orang. Biarkan hati kecil kamu menyuruh badan kamu untuk melakukan itu. Nothing to fear. Kamu punya aku. We'll make it through. Inget sama taman yang ingin kita bikin, inget sama orang diluar sana yang ingin kita temuin. Inget sama hal baru diluar sana yang harus kita temuin dan memperkaya pengetahuan kitam inget sama hal menyenangkan itu! Aku sayang kamu!


Tini, tini, tium!

Rienjani Nur Bani Putri


dan satu lagi. Saya mencintai kamu dengan seluruh keberanian yang saya miliki.

 :D

over analyzing

kalo lagi mumet, sibuk nganalisis, cari pembenaran, bla bla bla
secara tidak kebetulan, lagu ini keputer random di ipod.
terus kalo kata alid, seperti sedang ditampar secara virtual!
ya, seperti sekarang ini : )




Melayang kau cari-cari arti 
Yang pasti tak kan kautemui 
Tak perlu kau nilai-nilai semua 
Biarlah semua adanya 

Kau coba meraba-raba hati 
Warna gejolak di sini 
Alirkan semua rahasia 
Taburkan dalam suasana 

Tak usah kau cari makna hadirnya diriku 
Aku di sini untukmu 
Mungkin memberi arti cinta pada dirimu 
Aku di sini untukmu 

Tak usah kau tanya-tanya lagi 
Coba kau hayati peranmu 
Lupakan sekilas esok hari 
Semua telah terjadi 

Aku dan dirimu 
Tenggelam dalam asa 
Dan tak ingin lari 
Tanggalkan rasa ini 
Cobalah entaskan 
Pastikan lepas atau terus 
Semoga perih terbang tinggi di awan 

Lepaskan sejenak berat beban di pundakmu 
Aku disini untukmu 
Pastikan terjawab semua ragu di cintamu 
Aku di sini untukmu 
 

Dewa 19 - Aku Disini Untukmu

this special fate

I have no idea, setiap ada acara semacem workshop seminar tentang self development buat anak-anak atau remaja, dan setiap jadi panitia I have some kind of super power buat terus semangat dan berapi-api selama 24 jam, tujuh hari seminggu, dan seterusnya. passion kah? atau emang ketemu banyak orang adalah suatu hal yang gue cintai?

beberapa minggu atau bulan lalu, memang lagi dikondisi lesu-lesunya moody-moodynya galau-galaunya. tiap mau nulis blog kok ya tulisannya sedih sama kebingungan mulu. makannya dia kesimpen di drafts atau ke discard justru. dan beberapa bulan lalu juga diajak sama mas Seno sama mbak Nay untuk jadi panitia Forum Pemuda Indonesia 2 di Ubud - Bali dari tanggal 6-12 januari. jadi, ide dari kegiatan ini adalah how to create a better world by increasing individual quality of happiness. karena orang yang bahagia suka berbagi, bukan? ; ) di acara ini akan ada meditasi yoga workshop kegiatan lainnya yang menunjang 12 elemen dari kebahagiaan, yaitu menghargai, belajar, bersyukur, resiliensi (daya membal), sehat, visi, cinta kasih, spiritual, jujur, terhubung, ikhlas dan komitmen.

dikondisi lagi...... seperti itu, nggak ngerti kenapa saya punya keyakinan bahwa acara ini bakalan worth it. awalnya sempet ragu, gimana bisa ngebahas tentang happiness kalo saya sendiri lagi kaya gini kondisinya? dan... emang bener ternyata. jangan kebanyakan dipikir sama dianalisa, lakuin aja pake hati : ) mana sebelumnya kan nggak kebetulan pindah2 channel dan nonton acaranya om Teguh, ada satu quotes yang mungkin alam sedang memberitahu saya untuk diam dan dengarkan dan pahami. kira2 ini yang diomongin:

"masa depan itu nggak ada, karena belum kejadian. yang ada itu masa sekarang dan masa lalu. dan kalo orang pikir mereka bisa ngerubah masa depan mereka, mereka salah. karena sekali lagi, masa depan itu belum ada. yang bisa diubah justru masa lalu. kok bisa? karena dengan apa yang kita jalanin sekarang, itu merubah pandangan kita terhadap masa lalu kita."

damn. selama ini sibuuuuk sekali nyusunin masa depan, bikin plan A, B, sampe Z sampe lupa sama apa yang ada di depan mata. sampe lupa sama apa yang disekeliling, dirasain, dan dinikmatin. punya path atau patokan untuk masa depan itu wajaaar dan bagus banget. tapi jangan sampe tenggelam dan hidup terus-terusan disana. karena ya yang ada itu sekarang, saat ini.

dan begitulah. tiba-tiba 2 minggu di Ubud udah selesai, dan tiba-tiba juga udah di Jakarta. untuk ngungkapin gimana seneng dan bahagianya saya, saya juga ragu tulisan dibawah ini udah ngedeskripsiin gimana sama apa yang saya rasain : )

• we had a lot of fun! karena emang dari awal tujuan kami adalah bersenang-senang! 
• saya punya 6 orang di tim saya yang ngelengkapin satu sama lain dan siap untuk dibawa naik maupun turun. mas Seno sebagai leader dan otak untuk ngelakuin segala hal yang terbaik. mbak Nay yang selalu ada disekeliling untuk siap ngebantu dan penyemangat tiap-tiap orang. mas Galang dengan hati yang nggak pernah capek untuk selalu ngasih, pemberani, cinta yang gedeeee banget yang bikin kita semua kadang (nggak) kaget sama air mata yang tiba-tiba netes dan celetukan ajaibnya. mbak Helen yang cekatan tapi tenang, penuh cinta, cantik!, baiknya luar biasa, gak ada capek-capeknya buat ngasih. Alied temen dari SMA yang selalu bisa diandelin, kuat, pengetahuannya luaas banget, peduli, perhatian dengan sekitarnya. dan Pandu, orang terberani yang pernah saya temuin, taking risk, berkomitmen, nggak pernah capek buat ngebantu dan ngasih buat orang lain, dan orang yang ngebuat acara ini makin spesial : ) yang saya tau, kesamaan kami semua adalah sama-sama ngasih yang terbaik yang kami punya untuk satu sama lain!
• saya punya temen-temen baru di Forum Pemuda Indonesia 2 yang........ luar biasa keren banget :) :) :) yang semangat bareng-bareng naik sepeda dari Monkey forest ke tempat penginepan dengan jalanan nanjak selama sejam, yang saling bantu sama lain untuk ngebersiin pura lokal disana, yang terhubung satu sama lain dimanapun dan kapanpun mereka blend in jadi satu, kualitas yang menurut saya siap untuk buat perubahan bagi dirinya sendiri dan lingkungannya. 
• alam membuat semua orang yang hadir selama acara berlangsung, memberikan pelajaran yang berati buat kami dan luar biasa baik! dan bukan kebetulan, kami tidak percaya sama yang namanya kebetulan ;) mulai dari orang-orang Anand Ashram, ibu Laksmi katering, penyewaan sepeda, bli Wayan pahat lukisan, semuanya! 
• tempat selama acara berlangsung itu cantik dan indaaaah banget. ditengah pelataran sawah, anginnya lembut banget, ada suara kodok sama angin setiap malemnya, ada kunang-kunang, penduduknya juga ramaah banget. blessed : )
• lagi, dikasih kesempatan sama Allah buat ngedapetin hal yang belum tentu semua orang punya. bisa ketemu sama pak Anand Khrisna dan denger langsung semuanya dari beliau. saya inget, mbak Nay pernah ngasih tau kalo orang yang dibenci itu artinya orang yang sedang mempertahankan sesuatu. dan lagi, saya bisa bilang bahwa pemberitaan di media jauuuuh kesasarnya dari penjelasan pak Anand langsung. mungkin saya sering ngomong kaya gini, bahwa saya bersyukur nggak banyak orang seberuntung saya : )
• selama acara itu juga, saya diajarin hal baru untuk mencintai orang dengan keunikan dan giftnya masing-masing. awalnya sempet bingung kenapa dengan pendekatan yang sama tapi hasilnya beda dari keluarga lain. ya, saya membandingkan. sampai akhirnya saya capek sendiri, berhenti dan menyadari bahwa saya memang harus belajar mencintai  setiap dari mereka dengan sifat yang mereka punya. hasilnya? kami jadi keluarga yang menjaga satu sama lain, menyayangi satu sama lain, dan sharing dengan suara paling keras, pastinya.
• saya dideketin lagi sama hal-hal yang saya cintai. ketemu orang-orang baru, tempat yang belum pernah saya kunjungin, menari!, suasana yang bikin saya cinta sama sekeliling saya.
• dan yang terakhir yang paling penting, saya semakin dekat dengan maha pencipta saya : ) nggak ada abis2nya untuk kagum, bersyukur, kangen lagi, komunikasi lagi, semuanya. yang bikin saya tau bahwa Allah ada di dekat saya, jadi saya harus berani.

sebelum balik dari Ubud, kami semua pamit ke Anand Ashram dan main ramalan yang pake tongkat kecil itu. disitu katanya Bani dapet special fate, yang ngebuat saya bisa ngelakuin apapun! kalo diramalan lain ada tulisan what you can do and don't, di ramalan saya justru nggak ada. I'll take it as special one, so there's no boundaries everytime I take some actions. lambangnya bintang kejora lagi. keren banget nggak sih....

terimakasih buat semuaa pengalamannya. this is the first time, Bali is something to me. berkali-kali kesini tapi baru sekarang ini memorinya paling paling paling kuat. saya bisa bilang setelah apa yang saya jalanin kemarin-kemarin ini, this is something that is really worth the wait. dua minggu itu kaya kado terindah yang pernah saya dapetin. candanya tawanya sedihnya pelukannya air matanya cintanya semuanya! 

take me to Ubud once again, will you? : )

antara saya, dan Dia :)

the key of relationship is simple, have a good communication. 

utarakan, mendengarkan, dan melakukan. 

mau cerita tentang hubungan saya tentang Sang Maha Pencipta saya, boleh kan? :)

saya dulu orangnya bannnndeelllll banget kalo disuruh salat, apalagi sama puasa. salat tuh ya bisa harus disuruh berapa kali baru dilakuin, atau pas puasa kadang jadi cepet salatnya gara-gara biar bisa nelen air pas lagi wudu. sampe akhirnya saya tambah gede tambah banyak dong umurnya tambah di diemin tentang masalah ibadah ini. soalnya menurut orang tua saya, saya udah cukup dewasa lah untuk tau mana yang harus dilakuin sama yang enggak mana yang wajib mana yang enggak. jadi ya......... gitu. masih bolong-bolong juga. 

sampai suatu saat, saya pernah berantem hebat sama temen deket saya (baca: pas itu masih jadi pacar ceritanya) gara-gara saya kelewat salat asarnya, dan itu udah dipenghujung magrib. lagi capek juga kan ngejar tugas ini itu tambah dimarahin tambah meledak lah, sampai dia bilang saya udah ngelakuin dosa besar karena udah ngelewatin shalat wajib dan........ gitu deh. saya sadar sih, saya nggak bisa gini terus. gak bisa ngelakuin shalat hanya karena wajib. maksudnya saya percaya dalam agama saya, bahwa apapun yang diwajibkan pasti ada manfaat dan sesuatu yang dituju. bukan sekedar mengharapkan pahala dan mengurangi dosa. bukan sekedar antara surga dan neraka. ada sesuatu yang bisa saya pegang sehingga shalat itu sebagai kebutuhan saya.

akhirnya ini semua dimulai dengan 'berbicara' dengan Allah, selesai shalat isya. saya reciew lagi apa yang udah saya lakuin dalam satu hari itu, dan bersyukur setiap hal baru yang saya temuin. entah jalanan lancar, ketemu satpam yang ramah, dapet duit, hujan turun, hal kecil ataupun besar yang membuat saya bahagia. simple things makes me happy : ) dan setiap kali selesai ngelakuin pembicaraan itu, jadi plong. jadi seneeeeeng banget. badan ringan, nyenyak bobonya.

terus banyak ngobrol juga sama ibu, sama tempat ngaji ibu, sama orang-orang yang punya ilmu banyak di agama, dan almarhum mama dulu juga selalu ngingetin: selesai salat sama berdoa, juga lupa untuk minta sama Allah. tapi untuk minta itu sendiri kan juga ada caranya. alm mama dulu pernah ngasih contoh waktu saya masih umur.... 13 taun kali ya. jadi contohnya juga disesuaikan, kaya gini: ade kalo mau minta sesuatu dari mama pasti di baik-baikin dulu kan. buat mama seneng... terus baru diutarain apa yang ade mau. nah, kalo sekarang sih diaplikasiinnya selesai solat, berdoa, terus mulai sesi ngobrol tentang bersyukur apa aja yang udah dilakuin hari ini... terus baru mulai masuk apa aja yang pingin diminta. 

even kalo lagi ngalamin bad day, tetep dilakuin aja... review aja kenapa bisa kaya gitu... nextnya gimana... like having conversation with your own. feedback buat diri sendiri... and it works for me! malah kadang kalo udah over limit, pretending like everything's okay... I'm tough enough.... avoiding this honest conversation yang dipikir itu adalah lemah... yang ada empet sendiri. jadi kaya pengenalan lagi sama diri sendiri. di Al-Quran sendiri kan dikasih tau, barang siapa yang mengenal dirinya, maka dia mengenal Tuhannya.

kalo pasangan ada yang bilang pillow talk.... saya nyebutnya apa ya? sajadah talk? karena ini jadi momen yang saya tunggu buat setiap hari... dan saya jadi punya semacam.... apa ya. awareness kalo ini lagi terhubung dengan pencipta saya. and it feels soooo gooood :))) 

terus dimulai juga salat tahajud sama duha, yang ternyata setiap abis salat ini ada arti doanya yang baaguuuuuuuss banget.

tapi tetep sih. gimana pun juga, dari diri manusianya harus ada usaha semaksimal, yang terbaik mungkin then let Allah do the rest. 

jadi... itu sih akhirnya atau awalnya saya bisa nemuin rasa kebutuhan saya tentang berkomunikasi dengan Allah. semoga.... dengan bertambahnya umur dan bertambahnya usia jadi lebih banyak lagi ilmu yang bisa saya terapin. amiiiiiin 

tisu mana tisu...

Baninya lagi kena flu, jangan deket-deket dulu kalo lagi gak fit badannya. hatchim! haaaaa~

24

pernah nggak sih ngerasa secara perlahan tapi pasti, mau ngelakuin apa pergi kemana harus ngapain dan baru berenti bentar nih ngumpulin niat eh ternyata mager. males gerak. nih ini aja barusan mau ngetik apa diem bentar malah mager gerakin jari. keterlaluan.......................................

nggak pernah ya? baiklah, kalo gitu gue pernah. 

tadinya mau cerita tentang gimana akhir-akhir ini akhirnya menerima dan terbuka kalo emang ya disuruh santai dulu dirumah, rileks, banyak baca buku, nonton apa yang belom pernah di tonton, luangin waktu lebih banyak untuk deket sama ibu, intinya lebih banyakin waktu di rumah. karena dulu gue sangat gemar sekali pergi kesana jemput kesini ada acara apa disana kumpul temen ini disini. gue kira dengan berhentinya kegiatan itu, akan jadi tantangan baru untuk keluar dari comfort zone selama ini. eh ternyata.................................... ini malah jadi comfort zone gue yang baru. dem~

bisa loh bangun tidur jam 9-10 pagi terus sarapan terus tidur lagi terus bangun baca buku, browsing internet ada apa aja terus tidur jam 2 pagi, lalu ulangi dari awal. awalnya sih santai tapi lama lama jadi nggak produktif banget coba. ada banyak hal yang mau dilakuin tapi ujungnya cuma jadi rencana aja. ternyata persamaanjadi aktif seharian sama mager seharian nggak ngapain dirumah, sama sama ngerasa waktu 24 jam sehari itu nggak cukup untuk ngelakuin aktifitasnya. bedanya, bisa diliat dari hasil aktifitas yang dilakuin. ada yang jalan jauuuuuuh kedepan dengan achievement yang mereka dapet, dan yang satu lagi jalan ditempat, atau lebih parah lagi kalau mundur. 

akhirnya gue bikin schedule untuk seharian kaya bangun pagi, terus solat, terus ngerjain kerjaan, terus sarapan, terus kerjaan lagi, terus kalo capek ya istirahat, gitu terus sampe efektifin waktu 24 jam seharian dirumah tanpa harus mager. awalnya sempet kaya aaaaaaaaaa males, tapi ya kalo nggak mau nurut sama diri sendiri, sama yang udah diatur sendiri, sama komitmenn sendiri, mau nurut sama siapa lagi coba. ya kan? ;)

unconditional love

for some people, it's much easier to ngambek, then saying the truth that: you miss them.

for some people, it's much easier to make conclusion that they've changed, then saying the truth that: you scared of losing them.

and for some people, it's much easier to marah-marah, then saying honestly with a smile on your face that: "I love you, and I care about you."

it's weird. it's driving you crazy. trust me. unless you're willing to listen and find out the reason of every action that this person does, you will stuck with your assumption and there's noway to get out. 

but once you stop your defense against him, and willing to listen. just listen. you will realize that..... it's because you are the precious one for him. 

cara orang nunjukin kalo dia sayang itu kadang-kadang emang aneh. aaaaneeeeh banget. tapi coba diajak ngomong dulu, dari hati ke hati. bukan untuk nyari pembenaran atau untuk memaksakan sudut pandang ke kita ke dia, tapi untuk memahami apa sih yang sebenernya ingin disampaikan?

bukan, ini bukan tentang pacar atau gebetan atau temen cowok. ini tentang ayah saya yang akhir-akhir ini sedang......... sangat sangat sayang sama saya. 

semangka!