Senin, 20 Mei 2013

Bani, kemana aja?

Hai. Kita jumpa lagi! Maaf ya udah lamaaaa banget gak update, aktifnya malah di twitter sama path sama line. Muahahahahahahaha. Iya, maaf. Kita baikan. Oke? Sah~

Jadi, minggu kemarin ini Bani baru ngerayain ulang taun yang ke dua puluh dua. HOREEEE!!!!! Beda ya sama postingan umur dua puluh, sama dua satu. Taun ini lebih enjoy, feeling free, passion, sama bersemangat! So what's the difference? Terlepas beberapa hari sebelum ulang taun baru ngeh Taylor Swift ngeluarin lagu judulnya 22, ternyata ini tentang persepsi. Tentang duh-udah-umur-dua-puluh-dua! atau damn-gue-baru-dua-puluh-dua! Tentang half-empty or half-full? I choose the easiest way to enjoy my life instead ; D

Tapi ternyata itu jauh lebih besar dari sekedar worrying your age, ini tentang kenapa gue sebegitu takutnya untuk facing the truth that I'm leaving my teenager phase. Karena dengan begitu, gue mulai mengambil alih semua path yang udah orang tua dan lingkungan gue bentuk, dan mulai untuk memilih, memutuskan, menjalani, mempertahankan, sama mewujudkan apa yang gue inginkan. How to stand on my own feet and make it happen. Bagaimana menjalani semua course, training, petuah, dan melakukannya. To walk the talk. Karena, ya. Semua... Semua yang dipinginin, yang dimauin, impian, cita-cita itu sebegitu dekatnya dan bisa diraih dengan diri lo sendiri.

Itu semua bisa dilakuin dengan mempercayai semua rencana-Nya. Iya, rencana yang udah disiapin terbaik buat lo sama Tuhan : ) Bosen kali ya kalo ngomongin manusia berusaha, Tuhan yang menentukan. But I've been there. Kalo semua rencana kita itu akan dipercantik, diperhalus, dan disempurnakan oleh-Nya. Di mana menurut gue sih, itu justru titik temu untuk have a faith atau justru terus mempertanyakan kenapa. Bismillah : D

Tujuan dan goal gue tetep sama kok, untuk keliling dunia, nemuin tempat baru, sama ketemu orang sebanyak mungkin. Tapi untuk sekarang, jalannya belum di pramugari. Gue masuk di sebuah pekerjaan yang nggak pernah kepikir sebelumnya yang sempet bikin ngeluarin pertanyaan: terus entar kedepannya gimana buat ke goal gue? Setelah keheningan yang lama.. akhirnya ketemu benang merahnya. Mungkin, di sini gue disuruh untuk belajar nulis dulu sebagai feature reporter di Cosmopolitan Magazine, sering-sering liputan untuk belajar ice breaking sama orang baru di luar sana, belajar presentasi diri dari outfit maupun attitude. Jadi pas dapetin goal gue, itu semua menghasilkan. Menghasilkan pengalaman buat diri sendiri, yang bisa ngasih manfaat ke orang lain. Brilian ya yang merencanakan? : )

1 komentar: