Rabu, 08 Oktober 2014

Tightrope





Pekerjaan ini ternyata meminta effort luar biasa besar dari yang gue kira. Tidak, Hayati bukan sedang lelah, bang. Justru bersemangat! 

Ngasih sedikit gambaran dulu, boleh ya? Well, our primary duty is to ensure the flight is safe, secure, and give the best servive to passengers. Semua bekal pun juga sudah disiapin dari training dan terus belajar sampai kita di dalam kabin. Tempat yang berbeda, penumpang yang beragam, juga tim yang selalu berubah di setiap perjalanannya, membuat kita diminta untuk fleksibel. Karena rutinitas yang berganti terus menerus, saya pernah ada di satu titik di mana mati rasa dengan perasaan perubahan itu sendiri. Memang, pattern kerja akan selalu sama. Cuma apa yang dihadapi selalu berubah. Sehingga yang namanya hal baru menjadi... Sebuah zona nyaman. Bisa dibayangin ga? Yang harusnya itu ngebuat kamu deg-degan, penasaran, dan semangat, malah jadi biasa.

Ya, saya kehilangan rasa bersenang-senang di sini. Dan itu ga enak :( Sampai akhirnya bangun di suatu pagi untuk siap-siap tapi ngeluh cape sisa kerja kemarin, and I choose to stop and asking to my self instead: "Bukannya ini yang kamu mau?" 

Ternyata saya sedang menjadi manusia normal lainnya. Kaga puas-puas. Dimulai hari itu (dan beberapa hari kemudian yang masih ga rela lepas dari kasur) saya memilih cara yang berbeda. Dari pemikiran main aman dan mendambakan penerbangan yang sempurna (yang justru berakhir dengan tekanan batin sendiri), diganti menjadi whatever will be, will be! Dengan tambahan ngasih apapun yang saya punya, berkomitmen, dan have fun (tapi anggun)! 

Some of you might think why should I take this job seriously, while the others like: "Yaelah mbak, rajin amat." Karena... Pekerjaan ini begitu digelimpangi kemudahan dan nikmat. Jadi akan jauuuh lebih mudah untuk ngeluh karena mobil jemputan telat atau dapet parkir pesawat di Remote Area (yang dimana justru seruuu, bisa liat banyak pecawaat), dibandingin take everything seriously and learn from it instead. Kita bisa milih kok antara liat sesuatu sebagai problem atau challenge. Kalau suatu hari pun kita ketemu di kabin, mungkin saya nyaru sama mbak-mbak yang lain. Tapi yang ngebuat saya beda, I learn something from this flight. I learn something from you. Bukan tentang taktik aja, tapi juga secara emosional. 

Have a great day! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar