Kamis, 08 Agustus 2013

The Winning Day


Banyak yang bilang waktu sebulan puasa itu tempat di mana kita belajar dan ngecas diri lagi dari awal. Karena kita diminta untuk "menahan" diri sendiri dari nafsu yang kita punya. Okay, the explanation sounds soo junior high school. Karena puasa itu bukan tentang nggak makan atau minumnya dari imsak sampai magrib. Tapi lebih tentang sampai sejauh mana sih kita bisa menguasai diri untuk mengendalikan antara otak, hati, dan nafsu yang dimiliki. Untuk merasa cukup dan menjadi tenang dengan semua yang terjadi di depan mata. Mengendalikan. 

Lalu tibalah hari ini! Hari di mana 5 juta orang Jakarta balik ke kampung halaman masing-masing. Kembang api bertebaran di mana-mana(!). Salam takbir diputar terus-menerus sampai pagi. Mereka sedang merayakan kemenangan mereka! Saya semalem yang di rumah lagi nyuci piring pun bisa ngerasain gimana euphorianya. Dari bapak-bapak yang sedih Ramadhan udah selesai, sampai anak kecil yang nggak-tau-apaan-ini-rame-rame-mukul-bedug-keliling-komplek-tapi-temen-gua-ikut-semua ada di sekeliling saya kemarin malam. Intinya, pengalaman baru lagi sih. 

Jadi, besok saya mau mudik! x) belom packing apa-apa! x) berangkat jam 4 ppagi dr rumah dan sekarang udah jam 11! x) happy ied mubarak, semuanyaa! Selamat hari kemenangan! Semoga kita dikasih kesempatan ketemu Ramadhan taun depan ya. Amiiin!













Tidak ada komentar:

Posting Komentar