Dan setelah dua minggu berlalu. Setelah jet lag, flu, tengleng berkepanjangan karena efek dari sembilan hari yang menyenangkan itu. Gue masih nggak nyangka kalo udah nyelesaiin perjalanan ajaib itu.
Ke Islandia.
Negara di ujung dunia itu, dengan salju yang bertebaran di mana-mana, serta angin berhembus dengan kencang yang sukses membuat gue yang tadinya jalan dengan kokoh terus jadi miring melulu (terimakasih pencipta koyo tempel, saya doakan jalan menuju surga-Mu terbuka lebar). Negara yang pelafalan ibukotanya baru bisa diucapin sebulan sebelum keberangkatan, dengan pria viking yang besar, berotot, tampan, dan ramah, bertebaran di mana-mana.
Gue berhasil ke negara itu... Cendilian. Ya, dianterin mas bala sih sampe amsterdam terus pulangnya juga dijemput sama papa di amsterdam. Tapi tetep, di sananya sendirian.
Pencapaian yang cukup membanggakan. Post lengkapnya menyusul yaa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar